Pentingnya Audit Dana Hibah dalam Penggunaan Anggaran Pemerintah Kota Bukittinggi
Audit dana hibah merupakan hal yang sangat penting dalam penggunaan anggaran pemerintah Kota Bukittinggi. Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Pandu Riono, audit dana hibah bertujuan untuk memastikan bahwa dana hibah yang diberikan oleh pemerintah benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kota Bukittinggi, Ahmad Rizal, ia menyatakan bahwa audit dana hibah merupakan salah satu langkah penting dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran pemerintah. “Dengan adanya audit ini, kita dapat mengidentifikasi potensi penyimpangan dan melakukan perbaikan yang diperlukan agar dana hibah dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Aset Daerah Kota Bukittinggi, Rina Wulandari, juga menekankan pentingnya audit dana hibah dalam upaya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. “Dengan adanya audit ini, masyarakat dapat melihat dengan jelas bagaimana dana hibah tersebut digunakan dan apakah telah memberikan manfaat yang diharapkan,” kata Rina.
Menurut data dari BPKP, sebanyak 10 proyek yang menggunakan dana hibah di Kota Bukittinggi telah diaudit pada tahun 2021. Hasil audit menunjukkan bahwa sebagian besar proyek telah menggunakan dana hibah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, masih ditemukan beberapa temuan yang perlu diperbaiki guna meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa audit dana hibah memegang peranan penting dalam penggunaan anggaran pemerintah Kota Bukittinggi. Melalui audit ini, diharapkan pengelolaan dana hibah dapat lebih transparan, akuntabel, dan efektif sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.