Mencegah Penyimpangan Anggaran di Bukittinggi: Peran Penting Pengawasan dan Pengendalian
Dalam pengelolaan anggaran di Kota Bukittinggi, penyimpangan anggaran menjadi masalah yang sering terjadi. Oleh karena itu, peran pengawasan dan pengendalian sangat penting untuk mencegah hal tersebut terjadi. Menurut Bambang Sutrisno, seorang ahli tata kelola keuangan publik, “Pengawasan dan pengendalian yang baik dapat mengurangi potensi penyimpangan anggaran yang merugikan keuangan daerah.”
Pentingnya pengawasan dan pengendalian dalam mencegah penyimpangan anggaran juga disampaikan oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias. Beliau menegaskan, “Kita harus memastikan setiap rupiah anggaran digunakan sesuai dengan peruntukannya untuk kepentingan masyarakat.”
Menurut data dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kasus penyimpangan anggaran di Bukittinggi masih cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan yang ketat dari pihak terkait, seperti Inspektorat Kota Bukittinggi dan DPRD Kota Bukittinggi.
Selain itu, peran masyarakat juga sangat penting dalam pengawasan anggaran. Menurut Rudi Hermawan, seorang aktivis anti korupsi di Bukittinggi, “Masyarakat harus aktif mengawasi penggunaan anggaran oleh pemerintah untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan.”
Dengan adanya peran penting pengawasan dan pengendalian, diharapkan penyimpangan anggaran di Bukittinggi dapat diminimalkan. Sehingga anggaran yang dialokasikan dapat benar-benar bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bukittinggi.