Peran Masyarakat dalam Pemantauan Pengelolaan Anggaran Kota Bukittinggi

Peran masyarakat dalam pemantauan pengelolaan anggaran Kota Bukittinggi merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Masyarakat memiliki peran yang vital dalam memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan dan pelayanan publik benar-benar digunakan dengan sebaik-baiknya.

Menurut Bambang Soedibyo, seorang pakar keuangan daerah, partisipasi aktif masyarakat dalam pemantauan pengelolaan anggaran dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan dan korupsi. “Masyarakat yang terlibat secara langsung dalam pengawasan anggaran akan menjadi penjaga integritas dan kredibilitas pemerintah daerah,” ujar Bambang.

Dalam konteks Kota Bukittinggi, peran masyarakat dalam pemantauan pengelolaan anggaran telah semakin diperkuat dengan adanya kebijakan pemerintah daerah yang mendorong transparansi dan partisipasi publik. Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran untuk pembangunan kota. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memantau dan mengawasi pengelolaan anggaran demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” ujar Ramlan.

Dalam pelaksanaannya, peran masyarakat dalam pemantauan pengelolaan anggaran Kota Bukittinggi dapat dilakukan melalui berbagai mekanisme partisipasi, seperti rapat-rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, pengawasan langsung terhadap pelaksanaan proyek pembangunan, serta penggunaan media sosial untuk melaporkan potensi penyalahgunaan anggaran.

Melalui peran aktif masyarakat dalam pemantauan pengelolaan anggaran, diharapkan dapat tercipta tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan akuntabel. Dengan demikian, pembangunan kota Bukittinggi dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga kota.