BPK Bukittinggi

Loading

Mengawasi Alokasi Dana Desa di Bukittinggi: Langkah Kritis untuk Masyarakat

Mengawasi Alokasi Dana Desa di Bukittinggi: Langkah Kritis untuk Masyarakat


Mengawasi alokasi dana desa di Bukittinggi memang merupakan langkah kritis yang harus dilakukan oleh masyarakat setempat. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan dana desa dapat benar-benar digunakan untuk kepentingan pembangunan di desa-desa.

Menurut Budi Santoso, seorang pakar keuangan daerah, pengawasan alokasi dana desa sangat penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dana oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Masyarakat harus proaktif dalam mengawasi penggunaan dana desa agar tidak terjadi penyelewengan yang merugikan masyarakat banyak,” ujarnya.

Dalam konteks Bukittinggi, dana desa merupakan salah satu sumber pendapatan utama untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, sayangnya masih sering terjadi kasus penyalahgunaan dana yang merugikan masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat Bukittinggi perlu bersatu untuk mengawasi alokasi dana desa dengan cermat. Hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2014 yang mengamanatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.

Menurut Eko Prasetyo, seorang aktivis masyarakat, “Pengawasan alokasi dana desa tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa, tapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan dana desa akan mencegah terjadinya penyelewengan dan memastikan dana desa benar-benar bermanfaat bagi pembangunan desa.”

Dengan demikian, mengawasi alokasi dana desa di Bukittinggi bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan dana desa dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat desa.